- Bagaimana cara menggunakan plugin kontainer di pipa Jenkins?
- Apa itu Build vs Deploy?
- Apa yang digunakan plugin kontainer?
- Apakah mungkin untuk mengembangkan plugin khusus Anda sendiri?
- Bagaimana cara membuat plugin khusus?
- Apa itu plugin Jenkins Deploy?
- Apa perbedaan antara build dan penyebaran di Jenkins?
Bagaimana cara menggunakan plugin kontainer di pipa Jenkins?
Langkah 1 - Pergi untuk mengelola Jenkins → Kelola Plugins. Buka bagian yang tersedia dan temukan plugin "Deploy To Container Plugin" dan pasang plugin. Restart server jenkins. Plugin ini mengambil file perang/telinga dan menggunakannya ke server aplikasi jarak jauh yang berjalan di akhir build.
Apa itu Build vs Deploy?
Deploy harus berarti mengambil semua artefak saya dan menyalinnya ke server, atau menjalankannya di server. Itu harus benar -benar menjadi proses yang sederhana. Membangun berarti, memproses semua kode/artefak saya dan mempersiapkannya untuk ditempatkan. Artinya mengkompilasi, menghasilkan kode, paket, dll.
Apa yang digunakan plugin kontainer?
Plugin ini mengambil file perang/telinga dan menggunakannya ke server aplikasi jarak jauh yang berjalan di akhir build. Implementasinya didasarkan pada kargo.
Apakah mungkin untuk mengembangkan plugin khusus Anda sendiri?
Sebagai platform open-source, WordPress memungkinkan Anda untuk mengembangkan plugin Anda sendiri dan membagikannya dengan pengguna lain. Meskipun beberapa pengetahuan pengkodean pasti akan membantu, Anda dapat dengan mudah membuat plugin sederhana untuk meningkatkan fungsionalitas situs Anda.
Bagaimana cara membuat plugin khusus?
Langkah pertama adalah membuat folder baru di folder desktop atau dokumen Anda, dan beri nama seperti wpb-plugin-tutorial atau plugin pertama saya. Selanjutnya, Anda perlu membuat file baru di editor teks Anda dan menyimpannya di dalam folder plugin Anda sebagai wpb-plugin-tutorial. PHP atau plugin pertama saya. php.
Apa itu plugin Jenkins Deploy?
Plugin ini memungkinkan Jenkins untuk digunakan ke dalam kontainer dan server aplikasi. Dibutuhkan file perang/telinga dan menggunakannya ke server aplikasi jarak jauh yang berjalan di akhir build. Implementasinya didasarkan pada kargo.
Apa perbedaan antara build dan penyebaran di Jenkins?
Deploy harus berarti mengambil semua artefak saya dan menyalinnya ke server, atau menjalankannya di server. Itu harus benar -benar menjadi proses yang sederhana. Membangun berarti, memproses semua kode/artefak saya dan mempersiapkannya untuk ditempatkan. Artinya mengkompilasi, menghasilkan kode, paket, dll.